Kamis, 13 Juli 2017

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN CUCI

LAPORAN PRAKTIKUM
“MESIN CUCI”




NAMA     :       ABETPRASETIO            (05)
                        HENRI WAHYU ILAHI    (27)
KELAS    :       XII-AV 1




A.  
Description: Image result for gambar mesin cuci pertama kali

 Sejarah, Teori Singkat, Prinsip Kerja Mesin Cuci

 


Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprei. Biasanya terbatas ke mesin yang menggunakan air untuk mencuci, dan tidak seperti cuci kering yang menggunakan cairan pembersih alternatif dan biasanya dilakukan oleh bisnis khusus.
Mesin cuci dalah alat yang berfungsi untuk mencuci pakaian atau kain baik untuk kebutuhan rumah tangga ataupun untuk kepentingan bisnis, dalam penggunaannya mesin ini sangat membantu sekali dalam meringankan pekerjaan para ibu rumah tangga karena saat mencuci dengan mesin maka para ibu tersebut dapat melakukan kegiatan lain tanpa terganggui oleh kegiatan mencuci.
Menurut penelitian pada tahun 1886 perempuan mengambil air delapan sampai sepuluh kali setiap hari dari mesin pompa air, sumur, atau mata air. Proses mencuci pakaianpun begitu melelahkan dan sangat menyita waktu, dimulai dengan merendam pakaian kemudian menyikatnya satu persatu, setelah itu pakaian akan dibilas dengan air yang baru, dan tahapan yang paling melelahkan adalah saat memeras pakaian dengan tangan lalu menjemurnya di panas matahari.
 Diciptakan berdasarkan gerakan tangan manusia di papan cuci, mesin cuci pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1846 dan bertahan pada akhir 1927. Awalnya, mesin cuci listrik menggunakan motor yang diputar di dalam tabung, namun motor tersebut tidak terlindung sehingga air cucian sering menetes dan menyebabkan sirkuit pendek dan hentakan. Pada 1911, mesin cuci telah dilengkapi dengan silinder berbahan metal dan tertutup.Produsen mesin cuci menghadapi tantangan berkaitan dengan perkembangan teknologi tersebut, yaitu menemukan motor yang sesuai dan memastikan bahwa pengguna tidak tersengat listrik. Pada awal perkembangannya, mesin cuci menggunakan rantai, sabuk, poros dan roda gigi.Untuk mengatasi hambatan awal dalam penggunaan mesin cuci, motor tenaga kuda fraksional mulai digunakan. Kekuatan motor ini biasanya hanya 1/8 atau ¼ daya kuda motor pada mesin pertama, mesin ini diproduksi oleh Westinghouse.
Untuk mencegah sengatan listrik, stator dan rator mesin dibungkus dan dilengkapi kipas untuk mencegah panas.

            Dari perspektif kepuasan konsumen, mesin yang akan mencuci pakaian tanpa merobek-robek perlu dikembangkan. Ini berarti mesin harus dioperasikan dengan kecepatan yang berbeda. Untuk mengatasi masalah tersebut , jatuhnya air ke pakaian pada mesin cuci melalui agitasi perlu dikembangkan
Beatty Brothers dari Fergus, Ontario merupakan perusahaan pertama yang memproduksi mesin cuci agitator, menggunakan tabung tembaga nikel atau nikel-kromium berlapis. Di AS, perusahaan pertama yang mengadopsi teknologi agitator adalah Maytag. Orientasi vertikal mesin ini menjadi standar industry menggantikan sumbu putar horizontal pada mesin sebelumnya.

Pada 1920-an, lembaran logam dienamel putih menggantikan tabung tembaga dan kaki besi bersudut. Pada awal 1940-an, baja dienamel digunakan karena lebih bersih, lebih mudah untuk membersihkan dan lebih tahan lama, juga dirancang untuk memperpanjang umur motor Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan alat pengatur waktu yang memungkinkan mesin diset untuk beroperasi sesuai siklus sehingga pengguna tidak perlu terus memonitor jalannya mesin cuci.Pada awal 1950-an, banyak produsen Amerika memasarkan mesin dengan fitur tombol pengering yang menggantikan proses memeras pakaian yang menyebabkan terkilir. Pada 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol untuk mengontrol suhu mencuci, suhu membilas, kecepatan mencuci dan kecepatan putaran.Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully).

Sumber lain mengatakan sejara mesin cuci beraal dari penelitian pada tahun 1886 perempuan mengambil air delapan sampai sepuluh kali setiap hari dari mesin pompa air, sumur, atau mata air. Proses mencuci pakaianpun begitu melelahkan dan sangat menyita waktu, dimulai dengan merendam pakaian kemudian menyikatnya satu persatu, setelah itu pakaian akan dibilas dengan air yang baru, dan tahapan yang paling melelahkan adalah saat memeras pakaian dengan tangan lalu menjemurnya di panas matahari.
Mencuci dengan mesin
Teknologi alat pencuci pakaian berkembang dengan beberapa tahapan yaitu dimulai dengan ditemukannya mesin yang terbuat dari kayu tetapi tidak bertahan lama karena banyak kendalanya, selanjutnya dibuatlah mesin yang terbuat dari bahan logam agar dapat menyalakan api dari bawah mesin sehingga dapat menghangatkan air selama proses pencucian berlangsung.
Pada awalnya alat pencuci pakaian adalah sebuah papan yang diciptakan pada tahun 1797. Pada pertengahan tahun 1850-an mesin cuci uap komersial ditemukan dan dijual di Inggris dan Amerika Serikat. Perkembangan teknologi mesin cuci di AS lebih menekankan pada pengembangan mesin untuk mencuci di rumah, meskipun mesin untuk layanan binatu komersial yang banyak digunakan pada abad ke-20 dan awal abad ke-19. Mesin cuci rotary telah dipatenkan oleh Hamilton Smith pada tahun 1858. Karena listrik tidak umum tersedia setidaknya sampai tahun 1930 maka beberapa mesin cuci hanya dapat berputar dengan kecepatan rendah dengan menggunakan bahan bakar bensin.
Generasi awal mesin cuci yang membahayakan
Mesin cuci yang ditemukan sebelum lahirnya mesin cuci listrik modern sangatlah merepotkan dan berbahaya, karena pada mesin cuci generasi awal terdapat bagian-bagian terbuka pada mesin yang dapat menyebabkan cedera pada pemakainya seperti adanya gulungan yang berfungsi memeras pakaian yang apabila kurang hati-hati dapat mengakibatkan tertariknya rambut atau pakaian yang sedang dipakai sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, akhirnya mesin cuci seperti ini dilarang untuk diproduksi dan dipasarkan.
Proses modern pemerasan air dengan cara berputar tidak datang begitu saja sampai motor listrik dikembangkan. Putaran memerlukan sumber berkecepatan tinggi dan daya yang konstan, pada awalnya proses pemerasan dilakukan dalam perangkat terpisah yaitu "extractor". Pakaian yang telah dicuci akan dipindahkan dari bak cuci ke keranjang ekstraktor, dan air akan keluar dari saluran yang terpisah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghilangkan getaran yang tidak stabil seperti pemasangan keranjang berputar pada bingkai mengambang agar dapat menyerap getaran sekecil apapun.
Proses gabungan
Mesin cuci otomatis yang ada sekarang adalah sebuah penggabungan dua buah mesin yang bekerja secara relevan yaitu mesin pencuci dan pemeras/pengering yang di buat dalam satu paket alat.
Perkembangan Awal mesin cuci
  • Tahun 1691 di Inggris dikeluarkan hak paten pertama kategori mesin cuci yang dapat meremas .
  • Tahun 1782 Jacob Christian Schaffer dari Jerman membuat desain mesin cuci.
  • Henry Sidgier mengeluarkan paten Inggris untuk mesin cuci rotating drum.
  • Pada tahun 1862 dipatenkan sebuah "Penggabungan mesin cuci rotary, dengan rol untuk meremas-remas atau mangling" oleh Richard Lansdale dari Pendleton, Manchester.
  • Hak paten pertama di Amerika Serikat berjudul "Pakaian Cuci" diberikan kepada Nathaniel Briggs of New Hampshire pada tahun 1797.
  • Pada tahun 1836 kantor hak paten terbakar sehingga tidak ada penjelasan tentang perangkat mesin cuci yang bertahan. Sebuah perangkat yang menggabungkan mesin cuci dengan mekanisme pemeras tidak muncul sampai tahun 1843, ketika John E. Turnbull of Saint John, New Brunswick asal kanada mematenkan "Pencuci Pakaian Dengan pemeras Rolls."
  • Margaret Colvin menemukan Washer Triumph Rotary, yang dipamerkan di Paviliun Perempuan di Pameran Internasional Centennial dari 1876 di Philadelphia.
Mesin cuci listrik yang diiklankan di surat kabar dan dibahas pada awal tahun 1904 oleh Alva J. Fisher telah salah dikreditkan dengan penemuan mesin cuci listrik. Kantor Paten AS menunjukkan setidaknya satu paten yang dikeluarkan sebelum Mr Fisher nomor paten US 966.677 (misalnya Woodrow AS paten nomor 921.195). "penemu" dari mesin cuci listrik masih belum diketahui.
Desain mesin cuci meningkat selama tahun 1930-an. Mekanisme mesin tertutup dalam badan , dan lebih banyak perhatian untuk keselamatan listrik dan mekanik. pengering spin diperkenalkan untuk menggantikan mangle daya berbahaya / pemeras. Pada tahun 1940, 60% dari 25.000.000 rumah di Amerika Serikat memiliki mesin cuci listrik. Banyak dari mesin ini menampilkan kekuatan pemeras, meskipun built-in pengering spin yang tidak biasa.
B.JENIS JENIS MESIN CUCI
Terdapat beberapa jenis mesin cuci yang umum digunakan di rumah, beberapa dari jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

§  Mesin cuci satu tabung/satu pintu
Pada jenis mesin cuci ini terdapat dua bentuk yang berbeda menurut cara memasukkan pakaian ke dalamnya yakni: mesin cuci pintu atas(top loading) dan mesin cuci pintu depan(front loading).
Mesin cuci pintu depan (front loading) memiliki satu buah tabung yg terbuat dari stainles steel. Dengan posisi vertikal dgn sistem kerja yang horisontal. Beberapa kelebihan dari jenis mesin cuci ini adalah:
  • Bentuknya besar sehingga memiliki kapasitas yang mampu menampung banyak cucian.
  • Penggunaan air yg sedikit/hemat.
  • Pakaian yang dicuci tidak mudah rusak karena proses kerjanya tidak menggunakan pulsator dan putaranya tidaklah terlalu cepat.
  • Cara menggunakanya pun sangat praktis hanya dengan menekan satu tombol maka semua proses pencucian akan beres hingga proses pengeringan selesai.
Description: Contoh-Mesin-Cuci-1-Tabung-Front-Loading.jpgSelain kelebihan, ada juga kekuranganya dari mesin cuci ini yaitu boros penggunaan listrik, selain itu harga mesin cuci ini boleh di bilang masih mahal.
Mesin cuci pintu atas (top loading) memiliki tabung yang terbuat dari stainles steel dengan ukuran lebih besar dibanding mesin cuci dua tabung, hal tersebut dikarenakan mesin memiliki fungsi ganda yaitu pencucian dan pengeringan secara otomatis, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga kita. Karena segalanya sudah serba otomatis maka tidak diperlukan perhatian yang lebih saat proses pencucian. Kelebihan dan kekurangannya tidak jauh beda dengan Mesin cuci pintu depan(front loading), hanya saja kita perlu Description: mesin-cuci-panasonic-1-tabung-NA-F1003H.jpgmemperhatikan dalam pemilihan jenis pakaian yang akan dicuci karena mesin ini menggunakan pulsator yang akan memutar pakaian yang memungkinkan pakaian dengan bahan rapuh akan mudah rusak, cara mengatasinya adalah dengan memilih jenis pakaian yang akan dicuci. Kekurangan mesin cuci top loading lainnya adalah boros penggunaan air. Cara kerja mesin cuci top loading dimulai dari tahap mengisi air, setelah itu mencampurnya dengan sabun, kemudian membuang air yang telah dicampur sabun dan mengisinya lagi dengan air bersih (membilas). Sehingga air yang di perlukan dalam proses pencucian pada mesin cuci top loading lebih banyak.
Terdapat dua jenis mesin cuci yang bekerja dengan sistem otomatis, yaitu:
  • Full computerized, mesin cuci akan bekerja sendiri setelah kita menekan tombol sebelum mencuci dan akan berhenti setelah seluruh proses pencuian dan pengeringan selesai.
  • Semi computerized, namanya saja semi berarti belum seutuhnya bekerja secara otomatis, kita akan dilibatkan pada beberapa proses pencucian dari mulai menekan tombol start, pause atau menekan tombol MENU untuk melihat apa yang dilakukan mesin seperti: hanya cuci, hanya membilas, atau hanya mengeringkannya.
Ø  Mesin cuci dua tabung/twin tube
Description: Mesin-Cuci-Dua-Tabung.jpgMesin cuci dua tabung/twin tube paling banyak digunakan oleh masyarakat kita, mungkin karena harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis mesin cuci yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu kekurangannya adalah cara pengoperasiaannya yang masih manual, yakni masih memakai tombol putar mulai dari memutar tombol untuk mencuci, mengeringkan dan membuang air. Sehingga diperlukan perhatianlebih saat kita melakukan proses pencucian. Sehingga diperlukan tenaga dan perhatian yang lebih.
Kelebihan Mesin cuci dua tabung/twin tube:
  • Hasil cucian yang lebih bersih.
  • Hemat listrik karena pemakaian listrik yg ekonomis sehingga dapat digunakan pada rumah dengan daya listrik 450watt.
  • Perawatan yg mudah dan murah. harga sparepartnya lbh murah dibanding mesin cuci otomatis.
Cara mengoperasikan Mesin cuci dua tabung/twin tube:
  • Pertama merendam cucian di dalam tabug yang berukuran lebih besar(tabung khusus untuk mencuci).
  • Setelah direndam maka mulailah dengan proses pencucian dan pembilasan di dalam tabung tersebut.
  • Terakhir adalah proses pengeringan dengan menggunakan tabung yang berukuran kecil yakni tabung khusus untuk mengeringkan






C.PRINSIP KERJA MESIN CUCI

§  Prinsip kerja mesin cuci top loading
Dinamakan mesin cuci top loading karena cara memasukkan cucian dari atas. Cara bekerjanya adalah dengan cara memutar cucian, air beserta detergen ke kanan dan ke kiri menggunakan baling – baling ( pulsator) yang terletak di dasar tabung, sementara dinding tabung tidak bergerak. Pada mesin cuci jenis  tertentu, dinding tabung juga bergerak berlawanan dengan putaran pulsator pada saat proses pencucian sehingga diharapkan menghasilkan proses pen-cucian yang lebih efektif. Pada saat pengeringan (sebenarnya pemerasan), pulsator dan tabung mengunci dan berputar bersama – sama dengan kecepatan putaran yang tinggi sehingga air terpisah dari cucian.

                Mesin cuci ini full automatic, artinya semua proses pencucian dilakukan sendiri oleh mesin cuci tanpa campur tangan kita, sehingga kita bisa melakukan pekerjaan lain. Hal ini dimungkinkan karena adanya modul control (pengendali) dan beberapa sensor, yaitu sensor ketinggian air, sensor pintu, inlet valve, drain valve, clutch dan motor. Nah, selanjutnya akan kita bahas sirkuit diagram spare part pendukung mesin cuci type ini.

Berawal dari elektronik controller yang berfungsi sebagai otak pengendali dari mesin cuci ini. Dihubungkan dengan safety sw yang berfungsi sebagai pengaman apabila pintu terbuka. Water level sensor berfungsi men-deteksi ketinggian air sesuai beban cucian. Motor traction (drain motor) berfungsi untuk membuka kran pem-buangan sekaligus me-mindah posisi clutch dari posisi mencuci ke pengering atau sebaliknya.  Inlet valve berfungsi untuk membuka dan menutup pemasukan air ke mesin cuci.

§  Electronic controller.

Description: 20170201_084058.jpgDari modul controller ini semua proses pencuci-an dikendalikan. Mulai dari perintah mendeteksi jumlah cucian, jumlah air yang diperlukan, lamanya proses mencuci, jumlah pembilasan, serta proses pengeringan (spin). Juga mendeteksi adanya kesalahan seperti pintu yang terbuka ataupun air yang tidak masuk atau keluar.





§  Inlet Valve

Inlet valve berfungsi sebagai keran yang mengatur masuknya air. Inlet valve adalah selenoid yang menggerakkan kelep untuk menyumbat atau melewatkan air yang masuk ke mesin cuci. Tegangan operasinya biasanya 110V atau 220V.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAQyfDmpPfLSrcB64znEE3P4KeO-s4OIh6FvDBvX4yPc4qPK9i9GhQERix9slRV5v8q6g4_88pp3QQIAllbSMFnQXAKODnPnArWQho0y7bAe0mbcYZG88DM5Oh1sMHD3Ae7no-UJRYELg/s320/Inlet+valve.jpg



§  Drain Motor
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb7wTcDQ0FwkafXEuCM5BA2lSuG5MaKVk4jLgSjddbbFy0N66xuvuCuqXK56QHOOekvW0libjN_KMNNhn561qtvJWWboVwffW-G-9TDiUNh-ri4vKXgZWG7sOW5uFLPah2v_qXUGGiEQ4/s320/drain+motor.jpg
Berfungsi untuk membuka keran pembuangan air sekaligus mengubah tuas clutch sehingga tabung pencucian mengunci dengan pulsator untuk proses pengeringan. Tegangan kerjanya 110V/220V.

§  Pressure switch

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7RoRFrBPnTY-5brTom1CyYhRI7uY2yfnlzwqlJxtQVSkpC8CXRJmpV5pYhI6IbTsKS7Cw20ua3uZYAi2yuMd8pxGbkKMfy_UCzwfnpA3lgucDjDdpfDJkjCWmyWqkU6uB_evbH3soiCw/s320/Pressure+sw.jpgBerfungsi untuk mendeteksi ketinggian air melalui tekanan air yang masuk melalui pipa dan dikonversikan menjadi frekuensi dan dikirim modul controller. Tegangan kerjanya 12V





§  Clutch
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTpdONn0VRAyelawjhrJEfcJ-VsVABW8E-riTMBr9nSsbEQJXInoM0JFPlUfHKyXdN6NTzmk1R1PPev6EN18vG3pDHNPWE8CzvTYCK_fv5q0i79fV-9yQ8JWb_tHFOLv58JGUCKrOY600/s320/Clutch2.jpg
Alat inilah yang membuat mesin cuci 1 tabung bisa berfungsi sebagi tabung pencuci atau pengering (spin).





§  Prinsip kerja mesin cuci front loading
Cara kerja mesin cuci front loading pada dasarnya sama dengan mesin cuci top loading (bukaan atas).  Bedanya hanya pada system pencuciannya yaitu kalau top loading cara pencuciannya adalah memutar cucian secara horizontal, sedangkan mesin cuci front loading system pencuciannya adalah memutar cucian secara vertikal. Tetapi karena perbedaan system itulah yang akhirnya mem-pengaruhi pula hasil pencucian dan desain yang ujung – ujungnya berpengaruh juga pada masalah harga. Kelebihan mesin cuci top loading dibanding front loading adalah pada harga yang lebih murah karena disainnya lebih simpel. Tetapi pemakaian air lebih banyak karena cucian harus terendam semua untuk mendapatkan hasil cucian yang lebih bersih. Sedangkan mesin cuci front loading mempunyai banyak kelebihan dibanding mesin cuci top loading yaitu hemat air, cucian relatif lebih bersih karena cucian diputar  secara vertikal menirukan proses pencucian manual ( seperti dibanting), cucian tdk melilit – lilit dll. Tetapi kelemahannya adalah desain yang lebih rumit sehingga membuat harga lebih mahal.

Komponen Penunjang

Komponen yang digunakan mesin cuci ini pada dasarnya hampir sama dengan yang digunakan pada mesin cuci top loading. Yaitu Modul controller (36), Pressure switch (37), Motor (43), Drain pump (41), door lock (39), water heater (42), inlet valve (34).



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJdPSpP_MoI6npGXpoTytB22AJjoFnsvUG_2HGCBQt8iCZIxnoVN4QHFR7-Uv3KecoZ9Zx8BHG8pArfraAwGNYtYIZtcRpFcKoEiK9tXICIga0QyCSlkJ747UQxtoIJggo_SrqEXPrtc4/s200/drain+pump.jpg
Modul Control, Fungsinya adalah mengatur seluruh proses pencucian pada mesin cuci, mulai mencuci, membilas maupun mengeringkan.



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrVTTvbxT-nQK747gnRlPt80U_J8qOt33Ti7RxIOFT33_AD31AEpx_RSVjLV5D1x5NGf7kmVVlxRQPsP3R55sb_bTY8dHEqv_GXYpgUuNsAcd-Trgsf-VkL1XVC1S-9uHpTpjjISY1K0/s320/komponen+wm.jpg



Pressure switch, fungsinya adalah mendeteksi adanya air berdasarkan tekanannya.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVxAmGzcH4LLhyr5jgn9IdHIdONpaR4SYgD563SBmr7x5NktlUMyQOagiXwZ5lEVCyGuaySg8mAP06VfX9vfkIHEJdFhAl7nzlPjP5VCLqG6n7w0Lw7TfPhX1W2jBZNWMF0YiR5kg7L3Y/s1600/controller.jpg



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlZmUDAQpL9Ik_MfZdEWTWRB7PHvOf0mxH02viJrAo_zWv-QRZi_EIP5aN2TMWhrHyWQOsqwvinWiapuqiBZz1mVCZ53qDgNkHbwuKw3pNN6tiOGNJfsWgxXkbqPOcVQKqEdQh5RtThu4/s1600/motor.jpg
Motor, berfungsi sebagai penggerak mesin cuci




Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRF2SqX2SOuPoPn5mraMx5WYVdvEJkyr42aXhWFWmJc9C9S9dvppokyVL5oQDczOfpzgiI0X4_H9ELIvyTdjL9zhoz1GSOqjIorevf-VODvuAY1ll8IF19SQW0jslDlLXefJB6kAY__wM/s200/pressure+sw2.jpg




Drain Pump, berfungsi untuk memompa air keluar dari mesin cuci.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikU9omOagqMD6b54ZT2hd6Inyz7F33xU4csH232EjMPdtH2eKPUswTxxsCctIA3z3e_KMmvE-R1ExhCV6wgE0DeYuwfLIWTV20lLUn6RJ2I7lTqENKlvv2rtWSUTj3TRimafQWO1FEl9o/s200/heater.jpg
Heater, Fungsinya adalah untuk memanaskan air dalam mesin cuci untuk proses pencucian menggunakan air panas.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_JFaBaSldeogrsTJ2W-nklDByUW48kBFRWCw1VBYx5xMwMAwIBdp0O2Tpw7CcKBSmSj-fP3yJnDLSZjphByum7fQuzPhWND1H3VtWaM-Ass-9Kj15M8zsTCNIz_MsVJUsCHyvj0UFoyA/s200/Inlet+valve.jpg
Door Lock, berfungsi untuk mengunci pintu mesin cuci selama proses pencucian sebagai pengaman selama proses pencucian.

Inlet Valve, berfungsi untuk mengatur masuknya air sesuai perintah controller.


§  Namun secara umum prinsip kerja mesin cuci sebagai berikut :

Mesin cuci bekerja dengan menggunakan tenaga mekanik dari motor untuk menggerakkan screw pulsator pada bak cuci dan dan memutar bak peras/ penggering. Motor yang digunakan pada bak pencucian adalah motor dengan kecepatan rendah sedangkan untuk bak peras/ pengering menggunakan motor dengan kecepatan tinggi. 

Pada dasarnya ada tiga tahap pengerjaan pada mesin cuci yaitu tahap pencucian, tahap pembilasan dan tahap pengeringan/ pemerasan. 

Pada tahap pencucian selain harus diperhatikan kapasitasnya maka perlu juga diperhatikan fungsinya. Pada tahap pencucian yang perlu diperhatikan adalah: 
1) Pemisahan materi pakaian putih, luntur dan keras
2) Pemberian air sesuai kapasitas
3) Memberikan takaran deterjen yang sesuai
4) Menyetel waktu cuci
5) Pengoperasian

Proses pencucian seluruhnya berlangsung dan dikerjakan oleh mesin cuci. Pengguna cukup menutup dan menjalankan mesin cuci, mesin cuci akan bekerja berdasarkan setting waktu yang diberikan. Bila waktu pencucian yang telah ditentukan tercapai, maka secara otomatis motor bak pencucian akan berhenti. Dalam proses ini mesin cuci akan berputar dan ditunjang oleh gelembung dan semprotan air sehingga gerakannya mirip orang yang meremas. Dengan demikian hasilnya dapat dipertanggung jawabkan dalam hal kebersihan cucian. Ada juga mesin cuci yang memiliki kaca monitor di depan, namun yang lazim digunakan pada kebanyakan rumah tangga adalah yang memakai penutup. Setelah proses pencucian selesai, maka proses selanjutnya adalah fase kedua yakni pembilasan. 

Beberapa jenis mesin cuci memiliki dua buah tangki penampung secara terpisah, yakni tangki pencucian dan tangki pemerasan dan pengeringan. Mesin cuci yang demikian setelah proses pencucian selesai, pakaian harus dipindahkan ke dalam tangki pemerasan dan pengeringan. Tangki atau tabung ini bisa diberi air, namun adakalanya cukup dengan kering saja kemudian pakaian dimasukkan dan keluar dalam keadaan hampir kering. 

Proses pengeringan bisa dilakukan sendiri oleh mesin cuci yang berkualitas namun bisa pula dengan bantuan sinar matahari. Mesin cuci menghemat waktu dan tenaga hingga 80 %.

D.Wiring diagram mesin cuci secara umum
Description: F:\mesin cuci\diagram mesin cuci.JPG

















Description: F:\mesin cuci\Modifikasi Mesin Cuci 1 Tabung.png





E. Peralatan untuk membongkar Mesin Cuci
No.
Nama Alat
1

Description: G:\MC TOP\20170125_095205.jpg
Kunci Inggris
2
Description: F:\mesin cuci\Laporan Mesin Cuci-On Going\MC TOP\20170125_095129.jpg
Kunci Pas
3
Description: IMG_20170131_111612_HDR
Obeng min dan plus
4
Description: F:\mesin cuci\Laporan Mesin Cuci-On Going\MC\20170201_090046.jpg
Tang Kombinasi
5
Description: Image result for kunci T
Kunci T
6
Description: IMG_20170131_111543_HDR
ObengBintang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar